KETAPANG KENCANA
Nama Ilmiah : Terminalia mantaly
Nama Internasional : Madagascar Almond, French Mantaly (Madagascar)
Nama Lokal : Ketapang Kencana
Asal : Madagascar
Ciri-ciri : berdaun kecil dan halus. percabangan pohonnya bertingkat
Manfaat : Tanaman hias, Obat-obatan
Ketapang Kencana merupakan pohon asli dari Madagascar. Pohon ini memiliki bentuk yang menarik sehingga sering digunakan sebagai pohon penghias taman. Terdapat percabangan-percabangan yang menyebar. Daun-daun kecilnya subur bergerombol seperti membentuk payung sehingga bisa melindungi tanaman yang ada di bawahnya. Tanaman ini memerlukan penyinaran matahari setiap harinya, jenisnya termasuk dalam tanaman outdoor. Ketapang Kencana mampu tumbuh dengan ketinggian mencapai 10 – 20 meter dengan batang berdiri tegak dan rapi.
Pohon ini sering dijadikan sebagai peneduh di sisi-sisi jalan. Penanamannya pada sisi jalan sering dilakukan secara massal dalam bentuk barisan. Penanaman ini juga berfungsi untuk menyerap polusi. Penanaman seperti ini banyak diterapkan di area-area publik di Indonesia. Ketapang kencana juga sering ditanam sebagai penghias dan peneduh pada taman rumah dan juga area parkir di kawasan perkantoran.
Selain sebagai penghias taman, pohon ini juga memiliki khasiat untuk pengobatan. Kulit kayu dan kayunya dapat digunakan untuk mengobati disentri. Pada kayunya ditemukan tannin yang berguna sebagai pewarna.
Sumber:
https://disperkimtan.palangkaraya.go.id/pohon-ketapang-kencana-terminalia-mantaly/
https://ayoketaman.com/web/pohon/Y1oyRjVBSFFxdkxQcFNNaXZsMy8vdz09
ANGSANA
Kingdom : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Magnoliopsida
Ordo : Fabales
Famili : Fabaceae
Subfamili : Faboidea
Genus : Pterocarpus
Spesies : Pterocarpus indicus
Nama Ilmiah : Pterocarpus indicus
Nama Internasional : Malay padauk, red sandalwood, amboyna
Nama Lokal : Angsana
Asal : Indonesia
Ciri-ciri : Daun pohon angsana bersifat majemuk dan menyirip gasal, panjangnya sekitar 12 cm hingga 13 cm
Manfaat : Bahan baku meubel, kerajinan tangan, dan kesehatan
Pohon angsana adalah salah satu spesies pohon yang mampu beradaptasi pada lingkungan hutan hujan tropis. Sebarannya dimulai dari Burma bagian selatan, Asia Tenggara termasuk Indonesia, Pasifik barat, Cina selatan, hingga Kepulauan Solomon dan Ryukyu.
Sejarah masa lampau mencatat, pohon angsana banyak tumbuh subur di hutan dengan ketinggian 500 mdpl, terutama di hutan belantara Jawa Tengah dan Jawa Timur. Selain itu, angsana juga didapati tumbuh di wilayah Kalimantan meliputi rawa pantai, serta sepanjang aliran sungai pasang surut.
Proses perkembangbiakan angsana secara alami adalah melalui penyebaran biji, sedangkan sebaran buatan menggunakan stek cabang maupun ranting.
Saat ini pohon angsana telah tersebar ke berabagai belahan dunia dan banyak dibudidayakan, seperti di Afrika, India, Taiwan, Sri Lanka, Jepang, Hawaii dan daerah Amerika Tengah.
Kayu angsana termasuk kayu dengan sifat sangat kuat dan kokoh sehingga banyak dimanfaatkan untuk bahan baku pembuatan mebel atau konstruksi rumah. Getah yang keluar dari batang pohon ketika disayat berwarna merah kino dan kerap kali digunakan sebagai pewarna alami. Sedangkan kulit dan seratnya dapat dimanfaatkan untuk kerajinan tangan
Sumber:
https://rimbakita.com/pohon-angsana/
https://fredikurniawan.com/klasifikasi-dan-morfologi-pohon-angsana-pterocarpus-indicus/
https://biodiversitywarriors.kehati.or.id/artikel/angsana-atau-sonokembang
Taksonomi
Kingdom : Plantae
Sub kingdom : Magnoliophyta
Kelas : Magnoliopsida
Sub kelas : Rosidae
Ordo : Fagales
Familiy : Casuarinaceae
Genus : -
Spesies : Casuarina Junghuhniana
Nama Ilmiah : Casuarina Junghuhniana
Nama Internasional : -
Nama Lokal : Cemara Angin
Asal : -
Ciri-ciri : Ketinggian pohon dapat mencapai 5 meter lebih. Memiliki daun yang tipis dan lembut
Manfaat : Tanaman hias
Cemara angin memiliki nama latin Casuarina Junghuhniana. Untuk keberlangsungan hidupnya, cemara jenis ini membutuhkan air dan sinar matahari yang cukup. Cemara angin sendiri bisa kita temukan di hampir seluruh wilayah Indonesia.
Cemara dengan nama latin Casuarina Junghuhniana atau Casuarina Equisetifolia adalah tanaman yang mampu hidup di semua daerah di Indonesia. Tanaman ini membutuhkan sinar matahari dan penyiraman teratur agar tumbuh subur.
Pohon cemara angin dapat mencapai ketinggian 5 meter lebih, berdaun tipis dan lembut, mudah bergoyang jika tertiup angin. Tanaman ini populer sebagai penghias gedung-gedung besar seperti gedung universitas dan gedung pemerintahan.
Manfaat pohon cemara antara lain membantu menyuburkan tanah, meredakan stres, dan tanaman hias.
Sumber:
https://www.ruparupa.com/blog/jenis-dan-manfaat-pohon-cemara/
https://rimbakita.com/pohon-cemara/
https://lindungihutan.com/blog/pohon-cemara-ciri-ciri-manfaat-jenis-cemara
Taksonomi
Kingdom : Plantae
Sub Kingdom : Tracheobionta
Divisi : Magnoliophyta
Sub Divisi : Spermatophyta
Kelas : Liliopsida
Sub Kelas : Arecidae
Ordo : Arecales
Family : Arecaceae
Genus : Hyophorbe
Nama Ilmiah :Hyophorbe lagenicaulis
Nama Internasional :Bottle Palm, Palmiste Gargoulette
Nama Lokal :Palem Botol
Asal :Mauritius tepatnya di Round Island
Ciri-ciri :Daun umumnya berwarna hijau dan menjuntai. Memiliki pelepah berupa seludang yang
saling menutup di ujung batangnya dengan tipe anak daun berbentuk tegak
Tanaman hias
Manfaat :Tanaman hias
Sebagai tanaman tropis dan subtropis, palem botol membutuhkan pancaran sinar matahari penuh. Ia juga memerlukan suhu udara antara 25 – 33 Celsius untuk dapat berbiak secara sempurna.
Curah hujan yang dibutuhkan tumbuhan ini rata-rata 2.000 – 2.500 mm per tahun. Dalam hitungan lebih spesifik, mereka berarti memerlukan 120 – 140 kali terpaan hujan dengan kelembapan 80%.
Umumnya, pohon palem dapat berkembang pada media tanah berpasir, gambut, kapur, serta tanah berbatu. Ia juga tumbuh di berbagai kawasan mulai dari tanah datar, berbukit, serta lereng terjal.
Di Kepulauan Mauritius sendiri, sebenarnya ada tiga spesies Hyophorbe yang tumbuh secara alami. Namun, hanya spesies palem H. lagenicaulis dan H. vaughanii yang masih tersisa sampai saat ini.
Di negara empat musim seperti Amerika Serikat, palem botol mampu bertahan dalam cuaca beku yang singkat. Meski daunnya mengalami kerusakan, ia akan tumbuh kembali saat musim semi tiba.
Sumber:
http://p2k.unaki.ac.id/en3/2-2878-2775/Hyophorbe-Lagenicaulis_104410_p2k-unaki.html
https://lindungihutan.com/blog/pohon-palem/#rb-5-palem-botol-hyophorbe-lagenicaulis
https://www.greeners.co/flora-fauna/palem-botol-tanaman-hias-yang-menjadi-simbol-kemapanan/